Lab Korosi
Pengujian SCC di lingkungan asam menggunakan gas H2S
oleh Ir. Slameto, Ph.D. dan Dr. Ir. Hermawan Judawisastra, M.Eng.
-
Fungsi
-
Menguji ketahanan logam terhadap SSC (Sulfide Stress Cracking) di lingkungan gas asam H2S.
-
-
Cara Kerja
-
Pada suhu kamar, mekanisme kegagalan SSC diyakini sebagai bentuk penggetasan hidrogen. Spesimen dipaparkan di bawah beban pada larutan air garam yang diasamkan (pH 2,6 – 2,8) dan buffer (5% berat NaCl + 0,5% berat asam asetat) yang dijenuhkan dengan 100% gas H2S. Pengujian dilakukan pada suhu 24 °C (75 °F) ±3 °C (±5 °F).
-
Protokol keselamatan untuk menjalankan pengujian ini sangat ketat karena berada di lingkungan berbasis H2S yang sangat agresif pada tekanan dan suhu rendah dan tinggi.
-




Rotating cage autoclave (2018)
Oleh Dr.Ir. Bambang Widyanto, M.Sc.
-
Fungsi:
-
Untuk mempelajari flow assisted corrosion (FAC) dan fenomena erosi-korosi
-
Untuk memilih inhibitor dan mempelajari efek fenomena perpindahan massa pada sifat elektrokimia material
-
-
Cara Kerja:
-
Penggunaan mesin ini tergantung kepada tujuan yang akan dilakukan, untuk pengukuran elektrokimia pada elektroda, maka akan digunakan working electrode dan hastelloy wire sebagai reference electrode-nya. Kemudian pengujian akan dilakukan pada kondisi elektrolit tertentu dan dilakukan pengukuran impedansi dengan parameter tertentu pula
-
-
Fun Fact :
-
Dirancang oleh pak BW dan Pak Eddy, dan Pak Adit
-
Satu-satunya di Indonesia yang menggunakan H2S (system safety-nya sangat bagus, menggunakan alarm 2 lapis)
-