top of page

Alat Uji Fatigue

Fatigue test adalah sebuah pengujian sifat material dengan menggunakan beban dinamis yang konstan. Suatu material dapat mengalami kegagalan, dalam hal ini mengalami patah pada saat material tersebut diberi beban dinamis yang berada di bawah beban luluhnya. Alat uji yang digunakan untuk melakukan pengujian fatigue test disebut mesin uji fatigue. 

Mesin uji fatigue digunakan untuk memperoleh data mengenai karakteristik fatigue, uji pertumbuhan pra-retak dan retak logam, umur kelelahan, dan komponen-komponen lainnya. Mesin ini bekerja sesuai dengan prinsip resonansi elektromagnetik dengan mengandalkan getaran elektromagnetik. Untuk menguji fatigue, diperlukan penyesuaian frekuensi di beberapa gigi. Kegagalan bisa saja terjadi ketika melakukan pengujian fatigue. Umumnya, terdapat dua sifat makro yang menandakan kegagalan pengukuran pada fatigue testing machine. Yaitu tidak terjadi sebuah deformasi plastis dalam ukuran yang besar dan retakan yang menunjukkan tanda seperti beachmark atau camshell

messageImage_1674935807822.jpg

Secara umum, mesin uji fatigue dapat terbagi menjadi dua yaitu axial fatigue dan rotating beam fatigue. Axial fatigue menggunakan prinsip uji tarik dan tekan yang dilakukan secara dinamis terhadap spesimen fatigue. Sedangkan rotating beam fatigue menggunakan prinsip uji bending yang dilakukan secara berulang-ulang (dinamis) terhadap spesimen fatigue. Patahan dari hasil uji fatigue akan meninggalkan jejak yang khas. 

bottom of page